Rabu, 28 Juli 2010






Kabar tentang adanya 'sungai bawah laut' ini datang dari Cenote Angelita, Meksiko. Saya tidak tahu apakah ini benar-benar ada atau tidak. Namun yang jelas pemberitaan mengenai sungai di bawah laut tersebut, sampai saat ini masih hangat diperbincangkan oleh khalayak dunia.

Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Sungguh luar biasa yah..!

Selasa, 27 Juli 2010

Harimau Bertaring Pedang Pernah Diami Venezuela


Untuk pertama kalinya, fosil harimau bertaring pedang juga ditemukan di Venezuela. Fosil rahang dengan gigi taring yang panjang ditemukan tanpa sengaja saat para pekerja tambang tengah mengeduk jalur pipa minyak.

Perusahaan minyak milik pemerintah yang memiliki hak penambangan di wilayah tersebut kemudian mengontak Ascanio Rincon dari Institut Studi Ilmiah Venezuela. Setelah penggalian selama berbulan-bulan, tim paleontolog berhasil mengangkat fosil-fosil tersebut pada April 2007.

Kawasan tersebut mungkin pernah menjadi habitat hewan yang kemungkinan besar bertampang garang tersebut pada 1,8 juta tahun lalu. Sebab, tidak hanya satu fosil yang ditemukan melainkan dari enam ekor harimau.

Harimau bertaring pedang di Venezuela mungkin salah satu varietas spesies dari genus Homotherium yang pernah hidup di Amerika Utara. Panjang taringnya lebih pendek namun lebih tebal daripada harimau bertaring pedang lainnya.

"Deposit tersebut mungkin salah satu penemuan paling penting di Amerika Selatan dalam 60 tahun terakhir," ujar Ascanio Rincon yang pertama kali mengungkapkan penemuannya pada sebuah simposium ilmiah mengenai harimau bertaring pedang di Pocatello, Idaho, Mei lalu. Harimau bertaring pedang pernah ditemukan di Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Namun, baru kali ini di Amerika Selatan.

Penemuan ini juga memberikan informasi baru mengenai kehidupan liar di masa lalu. Rincon mengatakan penemuan ini menunjukkan bahwa harimau bertaring pedang dari genus Homotherium langsung menyebar dari utara ke selatan begitu daratan Benua Amerika menyatu.

Rincon berharap dapat kembali ke situs penggalian untuk mempelajari kemungkinan deposit fosil lainnya. Namun, pemerintah tanpa alasan belum mengizinkan para peneliti untuk kembali melakukan aktivitas di situs yang terletak di Monagas, bagian timur Venezuela yang dikenal kaya kandungan minyak.

LAPISAN ATMOSFER BUMI DAN FUNGSINYA

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

2. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

3. Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.

ATMOSFER

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.

Pada lapisan atmosfer terkandung berbagai macam gas. Berdasarkan volumenya, jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,93%, serta karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya jufga terkandung dalam atmosfer, tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah, misalnya neon (Ne), helium (He), kripton (Kr), hidrogen (H2), xenon (Xe), ozon (O3), metan dan uap air.

Di antara gas-gas yang terkandung di dalam atmosfer tersebut, karbon dioksida dan uap air terkandung dalam konsentrasi yang bervariasi dari tempat ke tempat, serta dari waktu ke waktu untuk uap air.

Keberadaan atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan hidup berbagai organisme di muka bumi. Fungsi atmosfer antara lain :

1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.

2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi

3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.

4. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.


 
Great HTML Templates from easytemplates.com.